Pemilihan topik saya berdasarkan pada hal yang biasanya dilakukan dan berkelanjutan oleh peserta didik kelas VII. oleh karena itu saya memilih topik pada buku Bahasa Inggris Kelas VII English for Nusantara, Chapter 5 Unit 2 mengenai Extracurricular Activity. Selain itu, topik ini juga mengharapkan siswa dapat berkomunikasi mengenai extracurricular activity yang nantinya peserta didik dapat terapkan pada komunikasi sehari-hari mengenai ektrakulikuler mereka.
Cara saya merumuskan tujuan pembelajaran ialah terpacu kepada contoh Modul ajar yang telah di berikan, yang mana akan berkaitakan dengan Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila. Kendala yang dialami adalah sulitnya merumuskan tujuan pembelajaran yang pasti, karena tidak adanya format yang ajeg. Saya mencari referensi dari sumber lain dan menemukan bahwa setiap modul ajar memiliki format dan bahasa yang bebeda-beda. Selain itu, kendala yang dihapai adalah kesulitan membedakan Tujuan Pembelajaran dengan Prasyarat Keterampilan yang pada akhirnya saya merevisi Modul ajar saya dan menghapus pada bagian Prasyarat Keterampilan dengan memfokuskan pada tujuan pembelajaran yang ada pada Buku.
Saya menemukan bahwa Capaian pembelajaran Bahasa inggris untuk kelas VII (Fase D) memiliki capaian pada akhir pembelajaran siswa akan menggunakan bahasa inggris untuk berinteraksi. yang mana Tujuan pembelajaran Chapter 5 Unit 2 tentang Extracurricular Activity adalah "Talking about Extracurricular Activity." yang menjadikan adanya keterhubungan antara Tujuan Pembelajaran dan Capaian Pembelajaran.
Saya menemukan bahwa struktur modul ajar saya sudah sesuai dengan pendekatan Genre-based learning adalah dengan membuatnya dengan mengetahui tahapan nya yaitu BKoF, MoT, JCoT, dan ICoT. Dengan mengetahui tahapan tersebut mempermudah saya membuat akitivas di setiap tahapannya. namun, tentu saja saya tidak membuatnya sempurna, dapat di buktikan adanya revisi pada tahapan pendekatan Genre-based.
Saya pikir saya sudah cukup memahami tentang materi konten pembelajaran, karena saya sudah menyiapkan konten yang dapat di gunakan pada saaat pembelajaran diantaranya, Verb of extracurricular activities, name of extracurricular activities, dan the using of 5W + 1 H pada dialogue.
Teknik yang saya rencanakan adalah Think-pair-share yang saya pikir teknik ini akan efektif jika di gunakan dalam pelajaran dikarenakan, akan adanya pertukaran ide mengenai ekstrakulikuler masing-masing, lalu membagikan pertukaran ide yang telah di buat menjadikan teks interaksi kepada kawan kawan di depan kelas.
Penggunaan alat pada pembelajaran yang saya buat ialah, Laptop, proyektor untuk membagikan tampilan laptop saya, dan PPT. dikarenakan pembelajaran bahasa inggris memerlukan contoh terutama speaking, siswa di haruskan mendengar terlebih dahulu lalu siswa dapat mencontoh dari contoh yang di berikan.
Strategi yang saya gunakan untuk memaksimalkan waktu bicara siswa ialah, memberikan pertanyaan-pertanyaan yang diharuskan untuk di jawab oleh siswa. dengan memberikan pertanyaan secara tidak langusng siswa di haruskan untuk menjawabnnya menggunakan lisan.
cara saya membangun 'critical thinking' siswa adalah dengan, memberikan contoh penggunaan 5W + 1 H yang tidak komplit. yang mana siswa diharuskan memberikan contoh yang utuh.
Pada penilaian saya memiliki 4 element yang akan saya nilai pada Speaking, kelancaran, pelafalan, tatabahsa dan kosa kata. ya saya memasukan HOTs yang mana siswa di haruskan untuk memproses dan menerapkan informasi (materi) yang telah di tangkap oleh siswa lalu dipraktekan di depan kelas. penilaian yang saya pilih juga sudah terkait dengan tujuan pembelajaran bahasa inggris yang dapat mengkomunikasikan tentang aktivitas ekstrakurikuler.
Comments
Post a Comment